Inilah momen langka yang dilakukan oleh orang di usia senja, yaitu dengan bersepeda kurang lebih sejauh 1000 km dari Surabaya ke Jakarta. Hal yang belum pernah terpikirkan sebelumya,karena di usia yang sudah lanjut seharusnya mereka hanya tinggal menikmati masa tua dengan bersantai di teras rumah sembari meneguk secangkir teh. Akan tetapi kakek yang satu ini justru berniat untuk memecahkan rekor di usianya yang akan menginjak 79 tahun pada tanggal 17 September mendatang.
Dilansir dari kepala sub laboratoriun Achilles SSFC Unesa 06/09/2020,berikut ini merupakan salah satu lansia yang justru berkeinginan untuk memecahkan rekor muri bersepeda dengan jarak yang sangat jauh.
Tarwi ialah mantan atlet balap sepeda profesional pada era 60-70 an. Tak terhitung gelar yang telah ia raih di berbagai event balap sepeda di dalam maupun luar negeri. Ia dikenal sebagai seorang atlet senior profesional yang telah banyak malang melintang di dunia balap sepeda.
Setelah sebelumnya menjalani tes Electronic Cardio Gram (ECG) rencananya ia akan melakoni tes berikutnya pada hari Selasa,08 September 2020. Achilles SSFC Unesa menjadi tempat Tarwi menjalani tes yang salah satunya meliputi tes VO2 maks.Dengan melakoni tes yang diadakan di laboratorium tersebut maka Tarwi dapat mengetahui kondisi terbarunya berkaitan dengan indeks massa tubuh,tekanan darah,denyut nadi istirahat,kekuatan otot tungkai dan punggung serta dapat mengetahui prediksi VO2 maks. Laboratorium olahraga yang berada di Unesa tersebut memiliki fasilitas alat tes dan pengukuran olahraga yang lengkap,sehingga tes kondisi fisik yang dilakukan Tarwi dirujuk pada laboratorium tersebut.
Demi mewujudkan hajatnya bersepeda Surabaya-Jakarta,ia harus banyak melakukan persiapan salah satunya peninjauan dari aspek Sport Science, meskipun ia adalah seorang mantan pebalap sepeda profesinal,namun dikarenakan usianya yang sudah tidak muda lagi,maka ia harus melewati tes kondisi fisik yang sesuai guna kepentingan keselamatanya sepanjang perjalanan.